Minggu, 15 Juni 2014

1-6/14

January 2014
Aku mulai belajar untuk mengenal Tuhan lebih dalam. Memang sebelumnya aku sudah mulai mencoba untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan, namun aku mulai belajar melayani-Nya pada Januari ini. 
Aku diajak untuk menjadi salah satu penyambut tamu dalam acara KKR atau Kebangkitan Kebangunan Rohani. Kamu bilang, saat itulah kamu pertamakali melihatku
Selang beberapa minggu, aku mendapat pesan singkat darimu.
Jujur, awalnya aku begitu enggan membalas pesan singkatmu. Begitu banyak pertimbangan. Selain aku tidak mengenal mu, aku juga sedang tidak ingin bercengkrama dengan orang. Maklum, aku masih dihantui sebuah ucapan yg mengklaim ku sebagai "penyendiri"
Aku tidak ingin membuat kesalahan dalam berhubungan dengan orang, karena aku masih takut ditinggalkan...

February 2014
Kau semakin rajin menghubungiku. Walau hanya untuk sekedar mengucapkan selamat pagi, atau untuk memberiku siraman Rohani. tapi aku menikmatinya. Aku yang begitu benci dinasehati, tanpa sadar menunggu panggilan seluler dari mu untuk mendengar cerita pelayananmu dan mendengar Firman yg kau siramkan padaku. Aku bahagia saat kau bertanya apakah aku mengunjungi Tuhan pada hari minggu, dan saat kau bertanya isi firman yg kuterima dari Gembala kita
Saat itu aku berpikir, kau berbeda...

Maret 2014-Awal
Malam dimana kau menyampaikan perasaanmu. setelah sekian kali, aku akhirnya menjawab iya. Mungkin karena keangkuhan ku, aku bersikap seolah aku tak bahagia. Tapi dalam hatiku, aku bersyukur pada Tuhan karena telah dipertemukan denganmu.

April 2014-Akhir
Kita terpisah. Aku tidak tahu penyebab pastinya. Kau marah karena aku tak mengirim pesan padamu selama 1 malam. Terlalu sederhana. Aku marah ketika kau mengatakan aku tak menghubungimu karena aku baru bertemu dengan pria lain yg satu pengajaran dengan kita. Kau marah karena aku marah, kita sama-sama terlalu egois, kita tak mengalah, kita berpisah

Mei 2014
Menghilang...

Juni 2014
Aku mendapat kabar tentangmu. Kau menikah. Aku tidak marah. Aku bersyukur pada Tuhan karena kau dipertemukan dengan tulang rusukmu. 
Tapi aku juga kecewa. Terlalu cepat... jadi, apakah saat kita berhubungan, kau juga berhubungan dengan tulang rusukmu itu ?