Minggu, 24 Maret 2013

ketagihan untuk disakiti

kali ini, aku kembali tersakiti. disakiti untuk yg beribu kali. oleh orang yang sama. mengapa aku tetap diam ? mengapa ku tak melawan ? mengapa ku justru bertahan ? kata para cendikiawan, itu disebut cinta. cinta ? cinta ? aku mencintai dia ? ah, iya. sepertinya iya. bukan sepertinya, tapi pasti iya. sejak aku merasa sakit, aku coba untuk menjauh. niatnya, agar tidak disakiti lagi. tapi, akhirnya aku lebih memilih untuk disakiti jutaan kali, tapi tetap disampingmu dari pada aku harus pergi menjauhimu. dan kini, aku ketagihan dan sakau akan rasa sakit ku karena kam